FAIUMBANDUNG.ID, Batang – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Tengah berlangsung khidmat di Lapangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Selasa (19/8).
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memimpin langsung upacara yang dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Momentum peringatan kali ini menjadi lebih bermakna dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Pemprov Jawa Tengah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Ketua PWM Jawa Tengah KH Tafsir hadir mendampingi Gubernur untuk mengukuhkan kemitraan strategis tersebut.
Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk membangun Jawa Tengah secara kolaboratif.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kehadiran Muhammadiyah dengan amal usahanya akan menjadi mitra penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, menyambut baik kerja sama tersebut sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, Muhammadiyah sejak lama telah berkontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. “Kerja sama ini akan memperluas manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Tafsir menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ia menambahkan, Muhammadiyah siap mendukung agenda pembangunan yang menekankan nilai kemanusiaan, keagamaan, dan kebangsaan.
Kesepakatan bersama ini mencakup delapan bidang strategis, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan dan pesantren, pelayanan kesehatan, hingga pelestarian lingkungan.
Selain itu, terdapat pula fokus pada penguatan masjid dan moderasi beragama, pengembangan sektor pertanian, kehutanan, kelautan, serta pemberdayaan perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
Gubernur menegaskan bahwa kerja sama tersebut tidak berhenti pada penandatanganan, melainkan ditindaklanjuti dengan program konkret.
“Delapan bidang ini merupakan sektor strategis yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat Jawa Tengah,” katanya.
Selain Muhammadiyah, sejumlah mitra lain turut menandatangani kerja sama, termasuk Kendal Industrial Park, KIW, Industropolis Batang SEZ, POS IND, serta Universitas Ivet.
Bahkan, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jawa Tengah juga menjalin kemitraan khusus dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk peningkatan layanan kesehatan.
Melalui momentum HUT ke-80 ini, Pemprov Jawa Tengah menegaskan komitmennya membangun daerah dengan semangat kolaborasi.
Dengan dukungan Muhammadiyah, perguruan tinggi, industri, dan masyarakat, pemerintah optimistis Jawa Tengah mampu menjadi provinsi yang maju, religius, dan berkeadilan.***